dalam harmonisasi, aku kian beralun dalam halusinasi tiada henti. tanpa bosan, tanpa letih. melodi yang begitu menawan, diiringi nada-nada indah dan membawa masuk banyak harsa.
aku bersikeras untuk acuh, menolak keadaan yang kini beralih menjadi nestapa. hanya ada kenangan dibalut kesepian yang semakin memudar, hingga tersisa ilusi semata.
bayanganmu sungguh menarikku terlalu dalam, mendekapku dalam kehangatan bersifat sementara. sosokmu mendatangkan banyak kenangan elok, namun tak berlangsung begitu lama. diujung jalan, yang kutemui adalah diriku sendiri. terpaku dalam keheningan, mendengar nada-nada kenangan penuh sayatan.
bahagialah kamu dengan dia yang menjadi pilihanmu, aku hanya bisa ikhlas menyaksikan kepergianmu.
— beytopia
aku bersikeras untuk acuh, menolak keadaan yang kini beralih menjadi nestapa. hanya ada kenangan dibalut kesepian yang semakin memudar, hingga tersisa ilusi semata.
bayanganmu sungguh menarikku terlalu dalam, mendekapku dalam kehangatan bersifat sementara. sosokmu mendatangkan banyak kenangan elok, namun tak berlangsung begitu lama. diujung jalan, yang kutemui adalah diriku sendiri. terpaku dalam keheningan, mendengar nada-nada kenangan penuh sayatan.
bahagialah kamu dengan dia yang menjadi pilihanmu, aku hanya bisa ikhlas menyaksikan kepergianmu.
— beytopia