bolehkan aku menyampaikan ini kepadamu, tuan? aku tak pernah membayangkan hadirmu di hidupku, pun untuk pertemuan kita dalam sebuah ketidaksengajaan.
aku hanya bisa menjadi pengagum dalam bisu. walau dengan begitu sudah membuatku mabuk kepayang akan sosokmu. namun setelah menerima kenyataan bahwa aku memiliki sosokmu dalam hidupku —sebagai teman semu dalam dunia palsu— tak sedetik pun aku berniat untuk sekedar melirik orang baru.
kamu, penyebab aku pernah melupakan dunia asliku. kamu pula alasanku terpaut lebih lama dalam dunia palsu.
kala aku menyaksikan kepergianmu nanti, mungkin aku akan tetap disini, mengharapkan dirimu untuk kembali.
— beytopia
aku hanya bisa menjadi pengagum dalam bisu. walau dengan begitu sudah membuatku mabuk kepayang akan sosokmu. namun setelah menerima kenyataan bahwa aku memiliki sosokmu dalam hidupku —sebagai teman semu dalam dunia palsu— tak sedetik pun aku berniat untuk sekedar melirik orang baru.
kamu, penyebab aku pernah melupakan dunia asliku. kamu pula alasanku terpaut lebih lama dalam dunia palsu.
kala aku menyaksikan kepergianmu nanti, mungkin aku akan tetap disini, mengharapkan dirimu untuk kembali.
— beytopia