ternyata, saya tidak pernah bisa berhenti menyayangimu;-
•••
ini tentang saya yang bersikeras melupakan kenangan pait yang pernah terjadi antara kita;
ini tentang saya yang bersikeras untuk bisa memberi batasan kepada kamu;
dan ini juga tentang saya yang tidak pernah bisa berhenti menyayangimu, tuan.
kisah indah kita memang telah usai sejak lalu, kisah indah kita memang telah menjadi sebuah kenangan yang pait jika di ingat. tapi apa pernah kamu terlintas sedikit pikiran bahwa kamu merindukan itu semua? atau hanya saya yang merindukan 'kita' ?
tuan, izinkan saya menuliskan beberapa perasaan yang telah terkubur dalam dalam;
tentang saya yang tidak pernah berhenti menyayangi juga mencintai kamu walau 'kisah kita' telah berakhir. tentang saya yang selalu mendoakan kamu di setiap sujud terakhir dalam rakaat sholat saya. tentang saya yang masih setia menemani kamu bahkan sekalipun sudah ada 'penghuni baru' di hatimu, tidak saya tidak cemburu. saya sudah ikhlas dan berdamai dengan masa lalu.
hanya saja, rasa sayang saya teramat besar sehingga ini tidak akan pernah berakhir, siapapun tidak pernah bisa mengakhiri perasaan saya terhadap kamu.
kamu benar, saya tidak bisa jatuh kepada lelaki lain selain kamu, hanya kamu satu satunya lelaki yang mendekati kata "sempurna". tidak semua orang bisa melihat sifat aslimu, dan saya menjadi salah satu orang yang beruntung bisa melihat siapa kamu sebenarnya.
terlepas dari ini semua, saya beruntung sampai sekarang saya dengan mu masih baik-baik saja. saya beruntung setidaknya kamu selalu ada di kala suka dan duka saya. saya juga beruntung pada akhirnya saya bisa bersahabat dengan masa lalu saya.
namun, ada satu rahasia yang kamu tidak ketahui dari saya—tentang saya yang akan menyayangimu dan tidak pernah berhenti sekalipun kamu pergi.
—az